[Feature] - Senja Estetik Bernuansa Eropa di Gedung Djoeang ‘45
Senja Estetik Bernuansa Eropa di Gedung Djoeang ‘45
Suasana sore memang menjadi
favorit banyak orang. Sejuk, tidak terlalu bising, dan tenang, membuat banyak
orang menyukainya. Senja bisa memiliki rasa berbeda tergantung
tempatnya.Seperti halnya Gedung Djoeang ‘45 memiliki suasana senja nya sendiri.
Senja yang seakan kita berada di Eropa.
Bangunan yang bernuansa era
kolonial tersebut sangat terasa vintage-nya
ketika senja datang. Seolah tak ingin menyia-nyiakan suasana tersebut, maka
pengunjung pun banyak berdatangan ketika senja. Mampir merasakan hawa era kolonial
yang elegan nan klasik.
“Rame biasanya jam tiga sore
sampai jam sembilan malam, kalau sepi biasanya pas baru buka jam sebelas sampai
jam dua belas,” jelas Helsa, penjaga parkir di sana (24/06/2022).
Pegawai di dalam pun juga berkata bahwa
pengunjung banyak datang ketika sore hari sampai malam. Floren, pengunjung di
sana juga berkata demikian. Meski terkadang ia mampir untuk berfoto setelah
dari CFD (Car Free Day) pada siang
hari, tapi senja tetap menjadi waktu yang tepat untuk datang ke sana menurutnya.
Dia berkata jika spot fotonya
bagus dan banyak. Tak hanya sekedar foto iseng, foto endorse juga ada yang
melakukannya di sana. Seperti halnya, Dinda salah satu pengunjung di sana yang
akan berfoto untuk endorse-nya.
Sama seperti yang dikatakan
Floren, ia juga lebih suka datang ketika sore. Waktu sore ia pilih tak hanya
karena suasananya, tetapi juga menghindari terik matahari di siang hari.
“Kan tempat terbuka ya, jadi
panas kalau datang siang,” ujar perempuan berumur 17 tahun tersebut
(24/06/2022).
Dia juga menambahkan jika
lebih sering berada di luar dan baru sekali masuk ke dalam gedung. Walau begitu
spot fotonya tak kalah bagus daripada yang ada di dalam. Syarat masuknya
sendiri hanya dengan membeli gelato yang disediakan depan pintu masuk.
Bangunan
yang beralamat di jalan Kapten
Mulyadi No.113, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Klewer, Surakarta ini sendiri
merupakan bangunan peninggalan era kolonial yang sudah direnovasi menjadi
secantik sekarang.
“Dulu ini kan cuman kayak bangunan peninggalan gitu,
terus direnovasi jadi bagus,” terang Dinda (24/06/2022).
Pengunjung lain, Sukiyah yang berumur 56 tahun mampir
kesana pun merasakan nuansa peninggalan era kolonial. Dia bercerita jika ia
tadi kesana sekedar mampir karena tertarik dengan bangunan gedung tersebut.
Tempat mampir yang cocok untuk berfoto dan menambah
kenangan ketika berlibur, seakan begitu yang dipikir Kiyah dan keluarganya.
Melewatkan tempat seperti ini menurutnya cukup sia-sia. Sekadar berfoto untuk
menutup harinya yang penuh dengan jalan-jalan liburan keluarga.
Seorang pengunjung lain
bernama Ratika Della bercerita hal yang sama tentang suasana senja bak Eropa di
Gedung Djoeang ‘45 tersebut. Berbeda dengan Dinda yang jarang masuk ke dalam
gedungnya, maka Tika mengatakan spot foto yang bagus ada di bagian dalam
gedung, apalagi ketika sore sampai malam. Lampu-lampu di sana akan menyala
ketika petang datang, maka keindahan pun terpancar. waktu tersebut sangat pas
untuk berfoto-foto.
Matahari yang mulai tenggelam
sehingga menimbulkan semburat kuning di langit berpadu dengan remang lampu di
area gedung tentu teramat indah. Keestetikan yang terbentuk dari waktu dan
tempat yang tepat.
Bertemankan live music sehabis waktu Isya yang di
selenggarakan di sana, Ratika menikmati malamnya. Tak cuma itu, di dalam gedung
terdapat butik yang hanya boleh dimasuki oleh orang tertentu saja. Gelato yang
menjadi syarat masuk gedung tersebut menurutnya murah untuk standar sebuah
gelato.
“Aku sih nggak terlalu suka gelato, tapi untuk ukuran gelato yang emang buat kalangan menengah ke atas, di
sini enggak mahal,” tambahnya
(24/6/2022).
Suasana itu tentu sangat
cocok untuk sebuah tempat resepsi pernikahan. Di senja itu pula, sebuah resepsi
pernikahan diselenggarakan di sana. Tak hanya resepsi, keperluan seperti
pemotretan buku kenangan sekolah dan berbagai pemotretan dengan tema vintage atau sejenisnya cocok dilakukan
di gedung tersebut.
Komentar
Posting Komentar