[Straight news] - Begini Kondisi Es Krim Legendaris Solo Setelah Pandemi

 Begini Kondisi Es Krim Legendaris Solo Setelah Pandemi

Penulis : Bellawati Suparnoputeri

Tampilan toko Es Krim Tentrem di Kota Solo dari dalam (19/6/2022).
(Bellawati Suparnoputeri) 

SOLO-Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak kepada semua bidang terutama bidang makanan. Es Krim Tentrem adalah salah satu rekomendasi kuliner yang harus dicoba saat mengunjungi Kota Solo dengan tetap mempertahankan cita rasa es krim zaman dulu ini menjadi incaran bagi para wisatawan lokal maupun asing di segala usia. Inilah salah satu alasan yang membuat tempat ini tidak pernah sepi setiap harinya.

Menurut salah satu pegawai yang bekerja di sana, Nia, mengatakan toko es krim yang sudah berdiri sejak tahun 1952 ini juga mengalami dampak dari pandemi Covid-19. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak toko Es Krim Tentrem mengurangi harga jual es krimnya.

“Saat pandemi kemarin, karena adanya pandemi dan pola konsumsi masyarakat yang berubah, kami tidak membuat menu baru, tetapi kami melakukan pengurangan harga jual sebuah es krim mulai dari Rp2.000 rupiah sampai dengan Rp3.000 rupiah,” tuturnya (Sabtu, 18/6/2022).

Ditanya soal kondisi toko selama pandemi, Nia menjelaskan toko tersebut menerapkan sistem Protokol Kesehatan baik kepada pelanggan maupun pekerjanya.

“Saat pandemi kami menerapkan menjaga jarak dan menggunakan masker bagi para pekerja dan pelanggan. Tidak lupa kami menyediakan hand sanitizer untuk para pelanggan sebelum masuk ke dalam toko. kami juga tutup lebih cepat daripada biasanya. Biasanya bisa sampai pukul 9 malam, kalau untuk sekarang hanya bisa sampai pukul 8 malam,” ujarnya.

Nia juga menambahkan, toko yang memiliki tiga lantai ini masih menerapkan Protokol Kesehatan walaupun sudah dalam masa new normal setelah pandemi Covid-19 ini turun.

Walau sudah new normal kami tetap menjalankan Protokol Kesehatan seperti memakai masker dan menyediakan hand sanitizer. ProtoKol Kesehatan yang kami jalankan tidak seketat biasanya, untuk saat ini sudah tidak ada pembatasan jarak seperti satu meja hanya bisa diisi maksimal oleh dua pelanggan. Yang terpenting memakai masker karena sampai saat ini masih ada petugas yang berkeliling untuk mengecek Protokol Kesehatan,” katanya.

Kondisi toko Es Krim Tentrem di Kota Solo pada siang hari setelah pandemi Covid-19 turun (19/6/2022).
(Bellawati Suparnoputeri) 

Salah satu pengunjung, Zahra, mengatakan toko yang memiliki tiga cabang yaitu di Jln. Slamet Riyadi, Jln. Urip Sumoharjo 97, dan di salah satu pusat perbelanjaan di Solo ini, bukan hanya menyajikan es krim yang khas tetapi juga menyajikan makanan lain dan suasanya setelah pandemi ini menjadi lebih nyaman walau masih harus tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.

“Menurut saya kondisi setelah pandemi ini gak banyak berubah paling terlihat ya sudah tidak ada jaga jarak seperti awal pandemi. Di sini bukan cuma es krimnya yang enak dan unik, tetapi juga tempat dan penyajian makanannya keren apalagi buat saya yang suka foto-foto bisa buat diupload di media sosial. Kalau laper gak cuman bisa pesan es krim tetapi juga bisa pesan makanan berat lainnya, contohnya gado-gado. Dan juga yang gak kalah penting harganya tergolong murah bagi saya,” jelas dia.

Komentar